Apa jadinya jika kepabeanan tak hanya dibicarakan sebagai urusan birokrasi, tetapi juga sebagai kisah tentang masa depan bangsa, hubungan antarnegara, dan denyut nadi perdagangan global? Buku Bunga Rampai: Bea Cukai dan Masyarakat – Bagaimana Kepabeanan di Masa yang Akan Datang mengajak pembaca menyelami dunia kepabeanan dari sudut pandang yang lebih luas, lebih kritis, dan lebih relevan dengan perkembangan zaman. Tulisan-tulisan dalam buku ini terbagi ke dalam beberapa subtema penting. Diantaranya pembahasan seputar penegakan hukum di bidang kepabeanan yang mengangkat pertanyaan kritis tentang efektivitas sistem yang berjalan saat ini. Ada pula pada dinamika kebijakan barang larangan dan/atau pembatasan (lartas) yang kerap menimbulkan perdebatan antara kebutuhan perlindungan masyarakat dan efisiensi perdagangan. Bab-bab berikutnya mengeksplorasi kebijakan impor dan bagaimana layanan serta pengawasan bea cukai terus berkembang, serta bagaimana fasilitas kepabeanan berperan besar dalam mendukung integrasi ekonomi regional dan global. Tidak hanya itu, buku ini juga mengupas evaluasi atas kerja sama internasional di bidang kepabeanan, baik dari segi efektivitas maupun implementasinya di lapangan.
Di tengah era disrupsi, pembaca juga diajak memahami bagaimana inovasi dan teknologi telah diadopsi dalam sistem kepabeanan Indonesia, termasuk tantangan dan peluang yang muncul dari transformasi tersebut. Sebagai pelengkap, buku ini juga memuat hasil diskusi dari seminar internasional bertajuk “Geopolitical Dynamics and National Logistics Ecosystem: Challenges and Opportunities in Customs Policy” yang menghadirkan sudut pandang global terhadap tantangan geopolitik dan logistik nasional dalam perumusan kebijakan kepabeanan. Dengan narasi yang informatif namun tetap menarik, buku ini menjadi bacaan yang sangat relevan bagi akademisi, praktisi, maupun masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam mengenai kepabeanan dan peran strategisnya dalam membangun perekonomian bangsa.