Guru kita, Ki Hajar Dewantara, mengajarkan bahwa kebudayaan tidak pernah mempunyai bentuk yang abadi, tetapi terus menerus berganti-gantinya, dinamis. Tiap-tiap kelompok masyarakat pada periode yang sama seringkali memiliki budaya yang bebeda-beda. Apalagi jika kita berbicara tentang kebudayaan bangsa Indonesia yang ber “Bhineka Tunggal Ika” ini. Untuk memahami kebudayaan bangsa Indonesia, maka di kampus Politeknik Keuangan Negara STAN dikemaslah pembelajaran tentang Budaya Nusantara untuk semua mahasiswa. Dimana tujuannya adalah untuk mengembangkan kepribadian, kepekaan, dan wawasan pemikiran yang berkenaan dengan kebudayaan agar daya tangkap, persepsi, dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat lebih manusiawi.